Monday, October 27, 2008

kami juga ingin

kami memiliki bermacam rupa
kami dulu muncul karena rasa iri kepada kaum adam
seperti para marxis yang iri pada borjuis, kami selalu ada
budayawan mengkritik kami dengan bertanya, apa mau kalian?

kami muncul di abad 19 eropa
kami iri kepada cendekia pria
kami minta pendidikan yang sama

dengan bekal pengetahuan kami hijrah ke amerika tahun 1960
ramai mereka berdemokrasi
kami juga ingin bersuara
hei,... ada dari mereka yang untung karena kami akhirnya mendapat hak pilih

sekarang kami ada di asia, afrika, dan australia
beberapa dari kami memang mengambil untung dari patriarki
kami berlatih musik, mengenyam pendidikan tinggi
hanya untuk berkeluarga
seperti borjuis yang terus berinovasi untuk kompetisi kapital
kami kamilah yang menjaga equilibrium patriarki
kami berlaku adab,..tapi kami jarang mencipta sejarah

beberapa dari kami hanya berkata-kata "aku ingin"
sebagian dari kami berkata dan mengambil untung dari lainnya
sebagaian kami diam tapi bekerja dan sengsara

sebagian dari kami sadar bahwa kami penuh cinta,
kami gembira memasak untuk keluarga,
kami tidak mau pusing2 belajar
kami tidak mau bekerja untuk mesin korporasi
kami hanya ingin berkeluarga

kami ingin dididik, kami ingin tahu
kami ingin bersuara
kami ingin bekerja
kami ingin berkeluarga
kengininan kami sederhana,..
semua yang dingini juga oleh pria

kami ingin kebebasan untuk melakukan,
untuk memilih
kami memiliki rasa juga asa
karena kami juga manusia

2 comments:

Edy Jayakarya said...

sesungguhnya keinginan kalian menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan dunia ini...
menjadi tak terpisahkan pula dalam bagian hidup yang kami perjuangkan untuk selalu membahagiakan kalian...
ketika melihat keinginan kalian, kami merasa menjadi nyata untuk memberikan sebuah arti mengenai kasih sayang yang tulus untuk kami persembahkan pada kalian, hingga akhirnya dengan kemampuan dan segala usaha kami, keinginan kalian berubah menjadi harapan yang tlah nyata dalam hati kalian yang begitu lembut...
hanya saja, kemampuan dan usaha kami, kalian pandang sebagai bagian yang merenggut bagian lain yang kalian anggap berharga...
sungguh kami sangat menyayangi kalian dan tak ingin membuat kalian untuk sekedar bermimpi tanpa bisa diwujudkan dalam kenyataan...
sungguh kami tak ingin melihat kalian sedih atas keinginan-keinginan kalian yang terbatas pada gumaman dalam hati belaka...
sungguh kami tak bisa membiarkan kalian trus berkeinginan tanpa hadirnya kenyataan yang bisa kami bawa untuk kalian...
kami rasakan keinginan kalian sejak kalian tersenyum dalam mimpi-mimpi kalian yang begitu indah...
kami ingin menghadirkan mimpi-mimpi kalian dalam romantisme kenyataan yang bisa kalian genggam dan rasakan, betapa mimpi itu tlah berada dihadapan kalian ketika kalian tlah membuka mata terindah dari tidur yang slalu kami jaga...


...kami sangat menyayangi kalian, lebih dari apa yang kalian pahami dari keinginan kalian...

[edy]

Irfa said...

eh,... by the way. ada satu hal yang membuat kami merasa bahagia. listen to us, bagaimanapun bloonnya kami berkomunikasi. whe...he...he...

dengarkan,...benar-benar dengarkan. itu tipsnya (*_^) ok.